Peserta Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019 diberangkatkan dari Pantai Boom, Banyuwangi, pada hari Jumat tanggal 13 Juli 2019. Sehari sebelumnya dilaksanakan acara Pembukaan Ekspedisi yang dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari relawan, komunitas, akademisi dan pelaku usaha seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Timur dan resmi dibuka oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo .
Berdasarkan hasil kajian risiko bencana Indonesia, sebanyak 5.744 desa/kelurahan berada di daerah rawan tsunami (kelas rawan sedang dan tinggi), dan tersebar di wilayah pesisir di Indonesia, di antaranya 584 desa/kelurahan ada di selatan Pulau Jawa.
Ekspedisi ini melibatkan lima pihak atau pentahelix penanggulangan bencana, yaitu pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha dan media massa. Tahun 2019 ini Ekspedisi Destana Tsunami akan dilakukan hingga tanggal 17 Agustus 2019 untuk penguatan kapasitas di 584 desa rawan tsunami di 24 kabupaten/kota dan 5 provinsi sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa.
Leave a Reply